yo yo yo ...artikel ni untuk para home studio engineers wanabe saja ahhh!!...menaip di chatbox IM penat bah! lagi2 explain benda yg sama so aku buat artikel la. kalau ada kawan-kawan lain yang mau share 'pengetahuan' amatlahhhh dialu-alukan. Share-share bah kan :-)
(photo taken at iMotion Production studio owned by Decipher...yang hensem dua orang tu AdingEMP dan RayEMP)
you can call it commercial studio, big studio, garage studio, bedroom studio, home studio...but its all shared the same objective...to produce good quality music. The BIG question is, can the end product gives you what you expecting? after spending your piggy bank with all the recording music gears and hardwares...saya sendiri pun sudah spend more than what i actually afford (or plan) for my so call home studio for the pass 3 years..and its only for the instruments, technical equipments and sofwares. Plywood, renovation sikit-sikit(paku lantak! sendiri ah..) belum masuk lagi. So my conclusion about BUDGET...infinity!..tiada limit bro!
Macam mana juga, setiap minggu ada saja equipment baru muncul for "studio people" like me. Tidak kira magazine ka..internet ka...atau kawan-kawan studio yang tiba-tiba 'tersibuk"...hey! have your seen this this this...aku biasalah soalan pertama "berapa duit?"...ok stop with all the craps.
Nasihat si ugou yang pertama: Pigi la sekolah music...!
Kalau kau betul-betul minat..kira tahap gaban sudahlah untuk mempelajari sound engineering atau broadcasting ni..you better enroll to those professional Institutes, colleges or Us' yang ada offer this course. bukan apa, pasal di sana you will be learning not only as a sound engineer tapi juga how to manage the business...passion, creativity, talent and guts only are useless without education or knowledge about the 'thing' yang kau betul-betul minat ni. Got money pun indak bulih juga!...aku ada kenal satu anak millionaire minat benda sama mcm aku tapi sekarang dah tutup grill kedai lepas keluar satu dua product..the problem is..indak tau manage this kind of business....maka masuk pulis la diaaaa di Pulapol. jadi kalau kamu jumpa ada pulis jutawan..memang pun dia ni jutawan (waris duit bapak dia! hehehe...ah ini aku indak bulih ampit!).
aku ada pigi ini 'school' ka?...jawapannya....indada tuan!....but i just get reallllly lucky. Aku start dengan kawan-kawan yang memang sudah ada proper commercial studio...maka 'curi-curi' belajar la pasal recording ni kunun...kalau sudah minat senang jak bah! ...Tapi tidak semua orang berpeluang untuk 'belajar' secara direct dan dengan orang-orang macam kawan-kawan aku ni 'ajar' aku....my extra effort I self thought by discussion, reading dan practical training.
Nasihat si Ugou yg Ke2: PEMILIHAN PERALATAN computer based Homestudio
aku andaikan saja yg kau sudah tau basic technical about recording, cable connection dan audio frequency (dan ada budget la..mesti berani invest bos kalau mau menuju puncak!)
Sering aku kena tanya pasal "komputer lambat" processing sampai bulih 'hang' terpaksa reboot...data bulih hilang silap-silap. Penyelesaiannya ialah jangan bebankan komputer anda maka bersedia untuk upgrade computer dengan menginstall Chipset dual Core, RAM 1Gig keatas, pakai separate display card dan yang paaaaaaaling penting Soundcard nya belilah eh!..investlah...yang proper punya yang related dengan music recording...bukan gamer punya ya. Setakat permulaan mixer kecil mesti ada...4 track la kira ok sudah tapi misti Mic line-in pakai phantom power, Microphone kena pakai condense mic. Monitor speaker kena pakai yang memang Studio Monitor Speaker JANGAN sesekali gunakan Speaker Hi-Fi untuk mixing dan mastering...sound speaker hi-fi ni dah kena 'simulate' untuk soundnya sedap kita dengar. Speaker ni hanya boleh digunakan untuk nuat reference your 'final sound mix/master'. Monitor speaker pun kena pilih bergantung kepada dia punya frequensi response..preferable yang low freq response nya ialah sekitar 40Hz -70Hz...supaya time mixing itu low frequensi kita boleh monitor.
Conclusion: CONTRA & PRO computer based recording
CON's : proses menggunakan PC untuk recording, kalau PC tidak cukup kuat dan memenuhi syarat diatas..nanti akan ada masalah latency dan processing power. keculai anda bercadang guna Mac G5 yg hampir RM10K tu...
PRO: murah dan senang!
Tapi kalau mau lagi COOL...indak mau pakai PC, satu lagi option ialah pakai Digital Audio Workstation...
antara reference homestudio recording equipment bulih refer disini:
5 comments:
Ha Ha Ha... lawa la GURU!
Penjelasan mcm ni la yg selalu sa lupa tu...asyik2 balik2 tanya jak. hahaha.
sa mau tambah skit la cni... kepada mereka2 yang mau buat ni 'barang', pastikan kamurang tau guna lu baru beli...atau, pastikan kamu tau itu barang baru beli.
ada juga yg sa kenal ni urg sana kampung... suda invest puluh ribu utk home studio kunun... tapi bila semua barangan suda ada... nda pula dia tau cara penggunaan... sayang oh!
harap2 dia kasi lelong la sama sa tu...hehehe
Yaaahooo....info ini la bah yg sia tunggu2. TQ very big bro.. very informative & help me alot. TQ x1000.
Macam mana mau pilih recording software? Skrg aku pakai cubase, fruityloops dan sonar 6. Mana satu yg bagus dan mix master bagus?
Utk soalan software tu...
ask anyone else, memang ProTools kena sebut. But that doesn't make it the best!
I've known producers yg pernah buat a nationally released album recorded and mixed on Vegas 4!! "Double Take la tuu"
For me, each software has its own strong points. Figure them out. Which software matches more to ur mixing style? I'm a big FAN of Sonar cause its damn gila user friendly! To record n mix... but if i had a hiphop track to produce i'd do the drum on fruity loops, add other elements on Acid then dump everything to sonar track by track, then record vocals and mix all in Sonar.
For me la...
Don't limit ur self to what people tell u the software can do... let the music guide you which software sounds best!
peace one!
apa2 e-mail ya!
d3c1ph3r@gmail.com
Ading! tu artist mana!!!
CCPereira...ngam tu..
itu artis nanti sambung recording..aku pun pening jugak ni hehehe
Post a Comment